Pemerintah Pastikan Defisit APBN 2023 Kembali di Bawah 3 Persen
KEM PPKF 2023 merancang defisit APBN antara 2,61 persen - 2,90 persen terhadap PDB.
KEM PPKF 2023 merancang defisit APBN antara 2,61 persen - 2,90 persen terhadap PDB.
Dana APBN tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar seperti akses jalan serta gedung pemerintahan.
Saat ini Kemenkeu bersama Bappenas tengah mereformasi pola penganggaran K/L yang lebih sederhana.
Sri Mulyani berjanji akan menjaga porsi penarikan utang baik dari pinjaman maupun penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2022.
Menurut Menkeu, pembiayaan infrastruktur tidak memungkinkan sepenuhnya menggunakan APBN.
Hingga kini, APBD masih sangat bergantung pada APBN.
Utang pemerintah melonjak hingga 30,95 persen atau Rp2.141,25 triliun selama pandemi Covid-19.
Inklusi keuangan bisa menjadi kunci mewujudkan kesetaraan gender.
Aktivitas konsumsi dan produksi Indonesia selama penyebaran omicron relatif lebih kuat dibandingkan saat serangan varian delta pada pertengahan 2021.